Perbedaan Interaksi Sosial antara Mahasiswa yang Mengikuti dengan yang tidak Mengikuti Organisasi Kemahasiswaan di Departemen Pendidikan Non-Formal

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh kegiatan organisasi kemahasiswaan sebagai tempat mengembangkan keterampilan mahasiswa salah satunya yaitu mengembangkan kemampuan interaksi sosial. Tujuan dilakukan penelitian untuk melihat perbedaan interaksi sosial antara mahasiswa yang mengikuti dengan yang tidak mengikuti organisasi kemahasiswaan di departemen Pendidikan Non-Formal (PNF). Pendekatan penelitian yang dipakai yaitu kuantitatif dengan jenis komparatif. Mahasiswa angkatan 2021 dan 2022 menjadi populasi penelitian yang diambil sampel dengan teknik purposive stratified random sampling. Instrumen yang dipakai berupa angket. Teknik analisis data yang dipakai yaitu persentase, dan uji t berupa independent sample t-test. Hasil penelitian yaitu; (1) Mahasiswa yang mengikuti organisasi mempunyai kategori sangat bagus dalam melakukan interaksi sosial; (2) Mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi mempunyai kategori bagus dalam melakukan interaksi sosial, dan: (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara interaksi sosial mahasiswa yang mengikuti dengan yang tidak mengikuti organisasi kemahasiswaan di Departemen PNF. Diharapkan kepada mahasiswa selalu mendukung dan mengikuti kegiatan organisasi kemahasiswaan sebagai bentuk Pendidikan Non-Formal di lingkungan kampus sehingga akan membentuk interaksi sosial yang sangat baik pada mahasiswa.