Jurnal Family Education
https://jfe.ppj.unp.ac.id/index.php/jfe
<p>Jurnal Family Education</p>Universitas Negeri Padangen-USJurnal Family Education2808-9669Hubungan Komunikasi Interpersonal Pembina dengan Kedisiplinan Anggota Ekstrakurikuler Tari Tradisional di SMAS Semen Padang
https://jfe.ppj.unp.ac.id/index.php/jfe/article/view/371
<p>Penelitian ini didasari oleh rendahnya tingkat kedisiplinan anggota ekstrakurikuler tari tradisional di SMAS Semen Padang, seperti terlambat, tidak membawa perlengkapan, dan tidak hadir tanpa keterangan. Tujuan penelitian yakni mengetahui gambaran keterampilan komunikasi interpersonal pembina, gambaran kedisiplinan anggota ekstrakurikuler tari tradisional di SMAS Semen Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi penelitian ini adalah anggota ekstrakurikuler tari tradisional SMAS Semen Padang yang berjumlah 45 orang, dan teknik pengambilan sampelnya yaitu <em>stratified random sampling</em> yang berjumlah 27 orang. Instrumen penelitian dalam pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus persentase dan <em>rank order</em>. Hasil penelitian ini adalah (1) Keterampilan komunikasi interpersonal pembina ekstrakurikuler tari tradisional di SMAS Semen Padang dikategorikan rendah; (2) Kedisiplinan anggota ekstrakurikuler tari tradisional di SMAS Semen Padang dikategorikan rendah, serta; (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan komunikasi interpersonal pembina dengan kedisiplinan anggota ekstrakurikuler tari tradisional di SMAS Semen Padang. </p>Vela AzizahMHD Natsir
Copyright (c) 2025 Vela Azizah, Mhd. Natsir
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-06-012025-06-015220421110.24036/jfe.v5i2.371Studi Literatur Tentang Peningkatan Kecerdasan Naturalis Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Bercocok Tanam Bunga di KB
https://jfe.ppj.unp.ac.id/index.php/jfe/article/view/374
<p>Penelitian dilatarbekangi oleh Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan tahap penting dalam pengembangan karakter dan kecerdasan anak. Salah satu aspek yang perlu dikembangkan adalah kecerdasan naturalis, yang berkaitan dengan kemampuan anak untuk mengenali dan menghargai lingkungan alam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas bercocok tanam bunga terhadap peningkatan kecerdasan naturalis anak usia dini di kelompok bermain. Melalui studi literatur, ditemukan bahwa kegiatan bercocok tanam tidak hanya memberikan pengalaman langsung dalam menanam dan merawat tanaman, tetapi juga meningkatkan kesadaran anak terhadap lingkungan, keterampilan motorik halus, dan kemampuan sosial. Aktivitas ini mendorong anak untuk memahami siklus hidup tanaman, serta pentingnya menjaga kelestarian alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi anak dalam kegiatan bercocok tanam dapat secara signifikan meningkatkan kecerdasan naturalis mereka, serta membentuk sikap peduli terhadap lingkungan. Dengan demikian, bercocok tanam bunga di kelompok bermain dapat menjadi metode efektif dalam mendukung perkembangan kecerdasan naturalis anak usia dini, sekaligus mempersiapkan generasi yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.</p> <p>.</p>Debi YandraIsmaniar Ismaniar
Copyright (c) 2025 Debi Yandra, Ismaniar
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-05-312025-05-315219420310.24036/jfe.v5i2.374Hubungan Pendekatan Andragogi Tutor Dengan Keaktifan Belajar Warga Belajar Paket C Di PKBM Genemail Sarilamak Kabupaten Lima Puluh Kota
https://jfe.ppj.unp.ac.id/index.php/jfe/article/view/341
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya keaktifan belajar warga belajar paket C mata pelajaran sosiologi di PKBM Genemail Sarilamak Kabupaten Lima Puluh Kota, hal ini diduga berhubungan dengan pendekatan andragogi tutor dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah guna mengetahui gambaran pendekatan andragogi tutor, keaktifan belajar warga belajar paket C serta mengetahui hubungan antara pendekatan andragogi tutor dengan keaktifan belajar warga belajar paket C di PKBM Genemail Sarilamak Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis penelitian ini yakni korelasional. Adapun populasinya yakni warga belajar paket C kelas XII berjumlah 62 orang dan sampel 70% dari populasi yakni 42 orang warga belajar dengan teknik <em>cluster random sampling. </em>Pengumpulan data pada penelitian ini yakni kuesioner dengan teknik analisis data yakni korelasional (<em>product moment</em>) serta menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) pendekatan andragogi tutor paket C di PKBM Genemail Sarilamak dikategorikan rendah, (2) keaktifan belajar warga belajar paket C PKBM Genemail Sarilamak dikaterogikan rendah, (3) terdapatnya hubungan yang signifikan antara pendekatan andragogi tutor dengan keaktifan belajar warga belajar paket C di PKBM Genemail Sarilamak Kabupaten Lima Puluh Kota.</p>Melisa AprianySolfema Solfema
Copyright (c) 2025 Melisa Apriany, Solfema
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-06-012025-06-015222823310.24036/jfe.v5i2.341Strategi Pemberdayaan Desa Wisata Talaok Baruak Melalui Kelompok Sadar Wisata (Studi Kasus di Nagari Sintuak Kec. Sintuak Toboh Gadang Kab. Padang Pariaman)
https://jfe.ppj.unp.ac.id/index.php/jfe/article/view/353
<p>Penelitian ini dilatar belakangi dari Desa Wisata Sintuak di Kabupaten Padang Pariaman berhasil masuk dalam 100 besar dari 6.010 desa wisata yang ada di Indonesia pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2024. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran Pokdarwis Nagari Sintuak yang mengelola dan mempromosikan berbagai keunikan desa tersebut. Beberapa keunikan yang dikelola oleh Pokdarwis Nagari Sintuak meliputi Wisata Pasar <em>Talaok Baruak</em> yang merupakan pusat pelatihan dan jual beli <em>beruk</em> (monyet) terlatih untuk memetik kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemberdayaan Wisata <em>Talaok Baruak</em> melalui Kelompok Sadar Wisata di Nagari Sintuak, Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Selain itu, pemilihan sumber data dilakukan menggunakan teknik purposive sampling, sedangkan analisis data meliputi tahap reduksi, penyajian, serta penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Peran Pokdarwis Nagari Sintuak sangat penting dalam pengembangan Wisata Talaok Baruak, peran Pokdarwis terdiri dari 3 aspek, pertama peran memfasilitasi, peran mengedukasi dan peran representasi<em>. </em>(2) Strategi Pokdarwis dalam pengembangan Wisata Talaok Baruak terdiri dari 5 aspek, pertama strategi pengelolaan dan pengembangan, strategi pemberdayaan wisata, strategi promosi dan pemasaran, strategi kemitraan dan kolaborasi dan keberlanjutan wisata.</p>Zil QairaniLili Dasa Putri
Copyright (c) 2025 Zil Qairani, Lili Dasa Putri
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-06-012025-06-015216817310.24036/jfe.v5i2.353Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Dengan Perkembangan Sosial Emosional Anak 3-4 Tahun Di RT 03 RW 06 Belakang TVRI Kelurahan KPIK Kota Padang
https://jfe.ppj.unp.ac.id/index.php/jfe/article/view/368
<p>Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya perkembangan sosial emosional anak usia dini (usia 3-4 tahun) di Belakang TVRI RT 03 RW 06 Kelurahan KPIK Kota Padang. Khususnya perkembangan sosial emosional anak usia dini yang belum memadai (usia 3-4 tahun) berdampak pada ketidakmampuan mereka dalam berinteraksi sosial dengan orang lain, yang diduga berhubungan dengan kurangnya perhatian orang tua. Perhatian orang tua dalam keluarga, perkembangan sosial emosional anak usia dini usia tiga sampai empat tahun di RT 03 RW 06 Belakang TVRI Kelurahan KPIK Kota Padang, dan hubungan antara perhatian orang tua dengan perkembangan sosial emosional merupakan tiga tujuan utama penelitian ini. Anak 3 – 4 Tahun Di RT 03 RW 06 Belakang TVRI Kelurahan KPIK Kota Padang.</p> <p>Penelitian ini menggunakan teknik korelasional dan tipe korelasional. Populasi penelitian ini adalah 15 keluarga yang tinggal di belakang TVRI RT 03 RW 06 Kelurahan KPIK Kota Padang dan 20 keluarga dengan anak usia 3 sampai 4 tahun. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah simple random sampling.Alat pengumpul data meliputi angket, sedangkan alat analisis data berupa persentase dan product moment digunakan untuk mengukur hubungan antar variabel.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perhatian orang tua dalam keluarga pada anak usia dini masih rendah; 2) perkembangan sosial emosional anak usia dini di RT 03 RW 06 Kelurahan KPIK Kota Padang masih rendah; dan 3) terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan perkembangan sosial emosional anak usia 3-4 tahun di RT 03 RW 06 Belakang TVRI Kelurahan KPIK Kota Padang.</p> <p>Menurut rekomendasi penelitian, 1) orang tua seharusnya dapat memberikan anak-anak mereka perhatian yang mereka butuhkan untuk mendukung perkembangan sosial dan emosional yang diharapkan, dan 2) penelitian lebih lanjut seharusnya mengkaji faktor-faktor tambahan yang memengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak-anak berusia antara tiga dan empat tahun.</p> <h1>Sejalan dengan Permendikbud No. 137 Tahun 2014 yang membahas tentang perkembangan sosial emosional anak usia tiga sampai empat tahun yaitu mampu mengungkapkan emosi secara verbal, Menunggu giliran dengan sabar, Memiliki sikap toleran sehingga mampu bekerja sama dalam tim, Memiliki rasa empati yaitu mampu meminta maaf atas kesalahan dan menanggapi perilaku yang tidak pantas.</h1> <h1>Pada tanggal 26 September 2024, peneliti melakukan wawancara dengan Ibu Putri Ulandari, seorang Kader Puskesmas, untuk mendapatkan informasi tentang pertumbuhan sosial emosional anak usia 3–4 tahun di lingkungan TVRI. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan sosial emosional anak masih rendah, terbukti dari penolakan mereka untuk berbagi mainan dengan teman-temannya dan perkelahian mereka jika ada yang mengambil mainan mereka. Sekitar 20 keluarga di RW 06 RT 03 memiliki anak berusia antara tiga dan empat tahun, menurut Ibu, seorang Kader di lingkungan tersebut.</h1> <p>Berdasarkan hasil temuan awal pada tanggal 26 September 2024 di RT 03 RW 06 Kelurahan Belakang TVRI, peneliti berpendapat bahwa peningkatan sosial emosional anak belum berkembang seharusnya. Mereka berpendapat bahwa sebagian anak masih kesulitan mengekspresikan emosi secara verbal, tidak sabar menunggu giliran, kurang toleransi sehingga sering terjadi perkelahian saat bermain, tidak memahami emosi dengan cara menyesali kesalahan.</p> <p>Berdasarkan permasalahan di atas rendahnya perkembangan sosial emosional anak 3-4 tahun di RT 03 RW 06 Belakang TVRI Kelurahan KPIK Kota Padang diduga disebabkan oleh kurangnya perhatian orangtua. Jika orangtua tiak meperhatikan anaknya maka perkembangan sosial emosional anak akan tidak berkembangan dengan baik atau kurang optimal.</p>Wulan HidayaniSetiawati Setiawati
Copyright (c) 2025 Wulan Aulia Hidayani, Setiawati
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-06-012025-06-015226126710.24036/jfe.v5i2.368Hubungan Antara Stimulasi Bahasa Oleh Orang Tua Dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun Di RW 04 Kelurahan Alang Laweh Kota Padang
https://jfe.ppj.unp.ac.id/index.php/jfe/article/view/372
<p>Siti Winda Adriani. 2025. Hubungan antara Stimulasi Bahasa oleh Orang Tua dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun di RW 04 Kelurahan Alang Laweh. Skripsi. Fakultas Ilmu. Pendidikan. Universitas Negeri Padang. <br>Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya kemampuan berbahasa anak usia 4–5 tahun yang ditemukan di RW 04 Kelurahan Alang Laweh, rendahnya perkembangan bahasa anak usia 4-5 tahun mempengaruhi perkembangan bahasa dan komunikasi anak dengan orang lain. yang diduga berkaitan dengan rendahnya stimulasi bahasa yang diberikan oleh orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejauh mana orang tua memberikan stimulasi bahasa kepada anak usia 4–5 tahun serta menganalisis hubungan antara stimulasi tersebut dengan perkembangan bahasa anak di wilayah RW 04 Kelurahan Alang Laweh. <br>Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi dalam penelitian terdiri dari 39 Ibu yang memiliki anak berusia 4–5 tahun, dengan jumlah sampel sebanyak 24 ibu yang berdomisili di RW 04 Kelurahan Alang Laweh. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa angket, sedangkan teknik analisis data menggunakan perhitungan persentase dan metode rank order untuk mengukur hubungan antar variabel. <br>Temuan penelitian menunjukkan bahwa : (1) Stimulasi bahasa oleh orang tua pada anak dikategorikan rendah; (2) Perkembangan bahasa anak usia 4-5 tahun dikategorikan kurang berkembang, dan; (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara stimulasi bahasa oleh orang tua dengan perkembangan bahasa anak usia 4-5 tahun di RW 04 Kelurahan Alang Laweh.</p>Siti Winda AdrianiVevi Sunarti
Copyright (c) 2025 Siti Winda Adriani, Vevi Sunarti
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-06-012025-06-015224926010.24036/jfe.v5i2.372Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Niat Berwirausaha Pengrajin Sulaman Kepala Peniti di Desa III Koto Naras Kecamatan Pariaman Utara
https://jfe.ppj.unp.ac.id/index.php/jfe/article/view/348
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya niat berwirausaha pengrajin sulaman kepala peniti di Desa III Koto Naras. Hal ini diduga karena <em>self efficacy </em>pengrajin sulaman kepala peniti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara <em>self efficacy </em>dengan niat berwirausaha pengrajin sulaman kepala peniti di Desa III Koto Naras Kecamatan Pariaman Utara. Jenis penelitian ini adalah korelasional menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pengrajin sulaman khususnya ibu-ibu dengan rentang usia 30-60 tahun yang berjumlah 50 orang dan 72% dijadikan sampel yaitu 36 orang dengan menggunakan teknik <em>stratified random sampling</em>. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner. Teknik analisis data menggunakan rumus <em>persentase </em>dan rumus <em>product moment</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) <em>self efficacy</em> pengrajin sulaman kepala peniti tergolong kurang baik, (2) niat berwirausaha pengrajin sulaman kepala peniti tergolong kurang baik, dan (3) terdapat hubungan signifikan antara <em>self efficacy</em> dengan niat berwirausaha pengrajin sulaman kepala peniti di Desa III Koto Naras Kecamatan Pariaman Utara.</p>Velgia Faatin AsiilahRidha Husnul Hayati
Copyright (c) 2025 Velgia Faatin Asiilah, Ridha Husnul Hayati
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-06-012025-06-015223424010.24036/jfe.v5i2.348Hubungan Minat Menghafal Al-Qur’an Dengan Disiplin Menghafal Al-Qur’an Pada Peserta Didik RTQ Tuo Surau Tilatang Kamang Agam
https://jfe.ppj.unp.ac.id/index.php/jfe/article/view/365
<p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya disiplin peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an, hal ini diduga disebabkan oleh kurangnya minat peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini yaitu untuk: 1) bagaimana minat peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an, 2) bagaimana disiplin peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an, dan apakah terdapat hubungan antara minat menghafal Al-Qur’an dengan disiplin menghafal Al-Qur’an pada peserta didik Rumah Tahfidz Qur’an Tuo Surau (RTQTS) Tilatang Kamang Agam. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik di Rumah Tahfidz Qur’an Tuo Surau (RTQTS) Tilatang Kamang Agam pada periode semester Juli s.d Desember 2024 sebanyak 35 orang. Sementara sampel penelitian diambil dengan teknik <em>Cluster Random Sampling </em>sebanyak 80%. Jadi, jumlah sampel seluruhnya 28 orang. Instrumen penelitian dalam pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data memakai rumus persentase dan <em>rank order</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) minat peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an dikategorikan rendah, 2) disiplin peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an dikategorikan rendah, 3) terdapat hubungan yang signifikan antara minat menghafal Al-Qur’an dengan disiplin menghafal Al-Qur’an pada peserta didik Rumah Tahfidz Qur’an Tuo Surau (RTQTS) Tilatang Kamang Agam.</p>Hana PratiwiVevi Sunarti
Copyright (c) 2025 Hana Pratiwi, Vevi Sunarti
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-06-012025-06-015221221910.24036/jfe.v5i2.365Hubungan Antara Intensitas Komunikasi Pendidikan Dalam Keluarga Dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia 3-4 Tahun Di Desa Semerap Kabupaten Kerinci
https://jfe.ppj.unp.ac.id/index.php/jfe/article/view/369
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berbahasa anak yang diduga disebabkan oleh komunikasi dalam keluarga yang kurang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan bagaimana komunikasi berlangsung dalam keluarga, (2) Mendeskripsikan perkembangan bahasa anak usia 3- 4 tahun di Desa semerap (3) Mendeskripsikan hubungan cara berkomunikasi dalam keluarga dan kemampuan berbahasa anak 3 hingga 4 tahun di Desa Semerap Kabupaten Kerinci. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional, melibatkan 50 orang tua dengan anak usia 3-4 tahun, dengan pengambilan sampel secara acak (<em>area random sampling</em>) sebanyak 25 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner, dan kemudian dianalisis dengan menggunakan persentase dan <em>rank order.</em> Hasil penelitian menunjukkan (1) komunikasi dalam keluarga di Desa Semerap, Kabupaten Kerinci, tergolong kurang baik, (2) kemampuan berbahasa anak usia 3-4 tahun di Desa Semerap, Kabupaten Kerinci, masih tergolong belum berkembang, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi dalam keluarga dan kemampuan berbahasa anak, yang dibuktikan dengan nilai hitung yang lebih besar daripada nilai tabel. Berdasarkan hasil penelitian, orang tua disarankan untuk menerapkan pola komunikasi yang lebih baik dalam keluarga, dan peneliti selanjutnya disarankan untuk memperdalam pemahaman teori dan melakukan penelitian lebih lanjut terkait topik ini.</p>Suzila AyuniVevi Sunarti
Copyright (c) 2025 Suzila Ayuni, Vevi Sunarti
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-06-012025-06-015217418610.24036/jfe.v5i2.369Hubungan Antara Kemandirian Belajar Dengan Minat Berwirausaha Peserta Pelatihan Menjahit Di UPTD BLK Payakumbuh
https://jfe.ppj.unp.ac.id/index.php/jfe/article/view/373
<p>Vina Yuli Sartika. 2025. Hubungan Antara Kemandirian Belajar Dengan Minat</p> <p>Berwirausaha Peserta Pelatihan Menjahit di UPTD BLK Payakumbuh Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.</p> <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat berwirausaha peserta pelatihan menjahit. Salah satu faktor yang diduga menjadi penyebabnya yaitu minat berwirausaha peserta pelatihan menjahit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) gambaran kemandirian belajar peserta pelatihan menjahit di UPTD BLK Payakumbuh. (2) gambaran minat berwirausaha peserta pelatihan menjahit di UPTD BLK Payakumbuh. Serta (3) hubungan antara kemandirian belajar dengan minat berwirausaha peserta pelatihan menjahit di UPTD BLK Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional, dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling dari populasi sebanyak 30 orang, dan ditetapkan sebanyak 20 orang sebagai sampel. Instrumen pengumpulan data berupa angket, dan analisis data dilakukan menggunakan rumus persentase dan uji korelasi Spearman Rho. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, (1) tingkat kemandirian belajar peserta pelatihan menjahit berada dalam kategori rendah, (2) minat berwirausaha peserta juga berada pada kategori cenderung rendah dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan minat berwirausaha peserta pelatihan menjahit di UPTD BLK Payakumbuh.</p>Vina Yuli SartikaFitri Dwi Arini
Copyright (c) 2025 Vina Yuli Sartika, Fitri Dwi Arini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-06-012025-06-015222022710.24036/jfe.v5i2.373Hubungan antara Kontrol Lingkungan Masyarakat dengan Kenakalan Remaja di Balai Gadang Kota Padang
https://jfe.ppj.unp.ac.id/index.php/jfe/article/view/350
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kenakalan remaja di Balai Gadang Kota Padang. Penelitian ini bertujuan mendeksripsikan tiga hal; (1) kontrol lingkungan masyarakat; (2) kenakalan remaja; (3) hubungan antara kontrol lingkungan masyarakat dengan kenakalan remaja di Balai Gadang Kota Padang. Partisipan penelitian ini adalah remaja di Balai Gadang Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis korelasional. Terdapat 61 populasi dalam penelitian ini. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah area random sampling. Sampel diambil dari populasi yang berjumlah 42 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket berbasis skala likert yang telah diuji untuk validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan rumus persentase dan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kontrol lingkungan masyarakat di Balai Gadang Kota Padang dikategorikan rendah; (2) kenakalan remaja di Balai Gadang Kota Padang dikategorikan tinggi: (3) terdapat hubungan negative yang signifikan antara kontrol lingkungan masyarakat dengan kenakalan remaja di Balai Gadang Kota Padang.</p>Gina Dwi AuliaLili Dasa Putri
Copyright (c) 2025 Gina Dwi Aulia, Lili Dasa Putri
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-06-012025-06-015224124810.24036/jfe.v5i2.350Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Dalam Keluarga Dengan Perilaku Sosial Anak Usia Dini 5-6 Tahun Di RW 04 Kelurahan Kampung Olo Kota Padang
https://jfe.ppj.unp.ac.id/index.php/jfe/article/view/367
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku sosial anak usia dini 5-6 tahun di RW 04 Kelurahan Kampung Olo Kota Padang yang tergolong rendah hal ini diduga karena komunikasi interpersonal dalam keluarga yang kurang baik. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui gambaran komunikassi dalam keluarga, gambaran perilaku sosial anak usia dini 5-6 tahun, dan hubungan antara komunikasi orangtua dan perilaku sosial anak dini 5-6 tahun di RW 04 Kelurahan Kampung Olo Kota Padang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian terdiri dari 40 ibu yang memiliki anak berusia 5–6 tahun. Jumlah sampel 30 ibu berdomisili di RW 04 Kelurahan Kampung Olo. Pemilihan sampel menggunakan teknik <em>area random sampling</em>. Pengumpulan data menggunakan angket data kuesioner, sedangkan teknik analissi data menggunakan perhitungan persentase dan metode <em>product </em>moment untuk mengukur hubungan antaravariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Komunikasi interpersonal dalam keluarga tegolong rendah. (2) Perilaku sosial anak usia dini 5-6 tahun tergolong rendah, (3) terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi interpersonal orangtua dan perilaku sosial anak di RW 04 Kelurahan Kampung Olo Kota Padang.</p>Mentari Yuni SalsabillaSetiawati Setiawati
Copyright (c) 2025 Mentari Yuni Salsabilla, Setiawati
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-06-012025-06-015218719310.24036/jfe.v5i2.367