Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Dengan Perkembangan Sosial Emosional Anak 3-4 Tahun Di RT 03 RW 06 Belakang TVRI Kelurahan KPIK Kota Padang
DOI:
https://doi.org/10.24036/jfe.v5i2.368Keywords:
perhatian orangtua, perkembangan sosial emosional, anak usia diniAbstract
Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya perkembangan sosial emosional anak usia dini (usia 3-4 tahun) di Belakang TVRI RT 03 RW 06 Kelurahan KPIK Kota Padang. Khususnya perkembangan sosial emosional anak usia dini yang belum memadai (usia 3-4 tahun) berdampak pada ketidakmampuan mereka dalam berinteraksi sosial dengan orang lain, yang diduga berhubungan dengan kurangnya perhatian orang tua. Perhatian orang tua dalam keluarga, perkembangan sosial emosional anak usia dini usia tiga sampai empat tahun di RT 03 RW 06 Belakang TVRI Kelurahan KPIK Kota Padang, dan hubungan antara perhatian orang tua dengan perkembangan sosial emosional merupakan tiga tujuan utama penelitian ini. Anak 3 – 4 Tahun Di RT 03 RW 06 Belakang TVRI Kelurahan KPIK Kota Padang.
Penelitian ini menggunakan teknik korelasional dan tipe korelasional. Populasi penelitian ini adalah 15 keluarga yang tinggal di belakang TVRI RT 03 RW 06 Kelurahan KPIK Kota Padang dan 20 keluarga dengan anak usia 3 sampai 4 tahun. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah simple random sampling.Alat pengumpul data meliputi angket, sedangkan alat analisis data berupa persentase dan product moment digunakan untuk mengukur hubungan antar variabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perhatian orang tua dalam keluarga pada anak usia dini masih rendah; 2) perkembangan sosial emosional anak usia dini di RT 03 RW 06 Kelurahan KPIK Kota Padang masih rendah; dan 3) terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan perkembangan sosial emosional anak usia 3-4 tahun di RT 03 RW 06 Belakang TVRI Kelurahan KPIK Kota Padang.
Menurut rekomendasi penelitian, 1) orang tua seharusnya dapat memberikan anak-anak mereka perhatian yang mereka butuhkan untuk mendukung perkembangan sosial dan emosional yang diharapkan, dan 2) penelitian lebih lanjut seharusnya mengkaji faktor-faktor tambahan yang memengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak-anak berusia antara tiga dan empat tahun.
Sejalan dengan Permendikbud No. 137 Tahun 2014 yang membahas tentang perkembangan sosial emosional anak usia tiga sampai empat tahun yaitu mampu mengungkapkan emosi secara verbal, Menunggu giliran dengan sabar, Memiliki sikap toleran sehingga mampu bekerja sama dalam tim, Memiliki rasa empati yaitu mampu meminta maaf atas kesalahan dan menanggapi perilaku yang tidak pantas. Pada tanggal 26 September 2024, peneliti melakukan wawancara dengan Ibu Putri Ulandari, seorang Kader Puskesmas, untuk mendapatkan informasi tentang pertumbuhan sosial emosional anak usia 3–4 tahun di lingkungan TVRI. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan sosial emosional anak masih rendah, terbukti dari penolakan mereka untuk berbagi mainan dengan teman-temannya dan perkelahian mereka jika ada yang mengambil mainan mereka. Sekitar 20 keluarga di RW 06 RT 03 memiliki anak berusia antara tiga dan empat tahun, menurut Ibu, seorang Kader di lingkungan tersebut.Berdasarkan hasil temuan awal pada tanggal 26 September 2024 di RT 03 RW 06 Kelurahan Belakang TVRI, peneliti berpendapat bahwa peningkatan sosial emosional anak belum berkembang seharusnya. Mereka berpendapat bahwa sebagian anak masih kesulitan mengekspresikan emosi secara verbal, tidak sabar menunggu giliran, kurang toleransi sehingga sering terjadi perkelahian saat bermain, tidak memahami emosi dengan cara menyesali kesalahan.
Berdasarkan permasalahan di atas rendahnya perkembangan sosial emosional anak 3-4 tahun di RT 03 RW 06 Belakang TVRI Kelurahan KPIK Kota Padang diduga disebabkan oleh kurangnya perhatian orangtua. Jika orangtua tiak meperhatikan anaknya maka perkembangan sosial emosional anak akan tidak berkembangan dengan baik atau kurang optimal.
References
James W, Elston D, T. J. et al. (20 C.E.). Ciri Ciri Umum Persepsi. Andrew’s Disease of the Skin Clinical Dermatology., 8–41.
Khairiah, D. (2018). Assesmen Perkembangan Sosio-emosional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Al Athfal: Jurnal Kajian Perkembangan Anak Dan Manajemen Pendidikan Usia Dini, 1(1), 1–22.
Marinta, R., Pendidikan, D., Sekolah, L., Pendidikan, F. I., & Padang, U. N. (2023). untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Melati, P., Setiawati, S., & Solfema, S. (2018). Hubungan antara Perhatian yang Diberikan Orang Tua dengan Tingkat Perkembangan Moral Anak Usia Dini. KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 6(1), 79–92. https://doi.org/10.24036/kolokium-pls.v6i1.8
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wulan Aulia Hidayani, Setiawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.