Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Niat Berwirausaha Pengrajin Sulaman Kepala Peniti di Desa III Koto Naras Kecamatan Pariaman Utara

Authors

  • Velgia Faatin Asiilah Universitas Negeri Padang
  • Ridha Husnul Hayati Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/jfe.v5i2.348

Keywords:

Self Efficacy, Niat Berwirausaha, Pemberdayaan Masyarakat, Pengrajin Sulaman

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya niat berwirausaha pengrajin sulaman kepala peniti di Desa III Koto Naras. Hal ini diduga karena self efficacy pengrajin sulaman kepala peniti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan niat berwirausaha pengrajin sulaman kepala peniti di Desa III Koto Naras Kecamatan Pariaman Utara. Jenis penelitian ini adalah korelasional menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pengrajin sulaman khususnya ibu-ibu dengan rentang usia 30-60 tahun yang berjumlah 50 orang dan 72% dijadikan sampel yaitu 36 orang dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase dan rumus product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) self efficacy pengrajin sulaman kepala peniti tergolong kurang baik, (2) niat berwirausaha pengrajin sulaman kepala peniti tergolong kurang baik, dan (3) terdapat hubungan signifikan antara self efficacy dengan niat berwirausaha pengrajin sulaman kepala peniti di Desa III Koto Naras Kecamatan Pariaman Utara.

References

Bandura, A., & Wessels, S. (1997). Self-efficacy. Cambridge: Cambridge University Press

Courneya, R. &. (2010). Self-efficacy, controllability and intention in the theory of planned behavior: Measurement redundancy or causal independence. Psychology and Health, 18(1), 79-91.

Erez, A., & Judge, T. A. (2001). Relationship of core self-evaluations to goal setting, motivation, and performance. Journal of applied psychology, 86(6), 1270

Irmawita, I. (2019). Entrepreneurship Education in Developing People’s Economy. KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 7(1), 53-60.

Indarti & Rostiani. (2008). Intensi kewirausahaan mahasiswa: Studi perbandingan antara Indonesia, Jepang dan Norwegia. Jurnal ekonomika dan bisnis indonesia, 23(4), 1-27.

Marwah. (2024). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Industri dan Pendidikan Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Sidoarjo. JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan), 668- 677.

Mukhid, A. (2009). Self-efficacy (perspektif teori kognitif sosial dan implikasinya terhadap pendidikan). Tadris: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1)

Nugroho, S. &. (2020). Pengaruh Self Efficacy Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa STKIP PGRI Jombang. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, Dan Ilmu Sosial.

Primandaru, N., & Andriyani, B. (2019). Pengaruh Entrepreneurial Intention Pada Mahasiswa. Jurnal Bisnis & Manajemen, 19(1),11-24.

Putra, W. T.& Ismaniar. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah di Bank Sampah. Jambura Journal of Community Empowerment, 1(2), 1-10.

Suhariadi, V. &. (2017). Hubungan propensity dengan intensi berwirausaha pada lulusan S1 yang belum bekerja di surabaya. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi,, 6, 63-73.

Syafitri. (2023). Dampak Pendidikan dan Pertumbuhan Industri Pengolahan Terhadap Pengangguran . Journal Of Development Economic and Social Studies, 21-25.

Downloads

Published

2025-06-01

How to Cite

Asiilah, V. F. ., & Hayati, R. H. . (2025). Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Niat Berwirausaha Pengrajin Sulaman Kepala Peniti di Desa III Koto Naras Kecamatan Pariaman Utara. Jurnal Family Education, 5(2), 234-240. https://doi.org/10.24036/jfe.v5i2.348