Hubungan Lingkungan Masyarakat Dengan Perilaku Sosial Remaja Di Kawasan Wisata Pantai Kota Padang
DOI:
https://doi.org/10.24036/jfe.v5i1.198Keywords:
Lingkungan Masyarakat, Perilaku Sosial RemajaAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya tingkat perilaku sosial di kalangan remaja di area wisata pantai Kota Padang. Penelitian ini tujuannya guna menguraikan dan mengidentifikasi hubungan antara lingkungan masyarakat dengan perilaku sosial remaja di lokasi tersebut, termasuk aspek interaksi sosial, penyesuaian diri, pergaulan, dan kehidupan bersama. Metode yang dipergunakan penelitian ini yakni kuantitatif. Populasi penelitian terdiri dari 50 remaja di kawasan wisata pantai Kota Padang, dengan sampel yang diambil yakni 35 responden. Instrumen yang digunakan adalah angket berbasis skala Likert yang telah diuji untuk validitas dan reliabilitasnya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa lingkungan masyarakat dilihat dari aspek interaksi sosial, adaptasi, pergaulan, dan hidup bersama-sama dikategorikan kurang baik. Hasil Penelitian dari perilaku sosial remaja di kawasan wisata pantai Kota Padang dari aspek kesadaran, ketergantungan, pola respon, tindakan, dan rasa hormat kepada orang lain dikategorikan kurang baik.
References
A Rusdina. (2015). Citizen Suit Settlements and Environmental Law. IX(2), 1–23.
Abuddin Nata. (2005). Fungsi Pendidikan Agama Islam Pada Anak Menurut Prof Dr Zakiah Daradjat. Skripsi, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, 50.
Ahmad, A. (2007). Penguatan Pendidikan Melalui Lingkungan Pembelajaran Dalam Meningkatkan Kualitas Belajar Siswa Di Madrasah. FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman, 11(2), 30. https://doi.org/10.36835/falasifa.v11i2.396
Ahmadi, A. (2003). Wina, Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan , Jakarta, Prenada Media, 2011, h. 242 15 14. Wina, Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan , Jakarta, Prenada Media, 2011, h. 242 15 14, 14– 47.
Ahmadi, A. (2009). Interaksi Sosial. 152–153.
Aini, W. (2020). Responding Households to Its Role as a Support for the Family Economy in RW 17 (Kampung KB Bangau Putih) Parupuk Tabing, Padang City. SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 8(1), 29–36. https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v8i1.107871
Arikunto. (2000). Relationship Between Persuasive Communication with Student’s Participation in Welfare Empowerment Program Sikapak Timur Village, Pariaman City. SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 10(3), 505. https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v10i3.118414
Asrori dan Ali. (2016). Definisi Remaja. Google, 1. http://definisipakar.blogspot.com/2017/09/pengertian-remaja-menurut-who.html
Azwars. (2012). Pendekatan Penelitian. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951– 952., 1(April).
Baron, R. A. (2013). Pengertian Perilaku. 0, 11.
Barondan Byrne. (2007). Bahan Ajar M.K Psikologi Anak Dalam Penjas PGSD Didin Budiman 1. Perilaku Sosial, VI, 1–4.
Budiman. (2007). Perilaku Sosial Komunitas Alma Puteri Dalam Kehidupan Bermasyarakat Di Desa Purworejo Donomulyo. SAPA - Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 2(2), 110–133. https://doi.org/10.53544/sapa.v2i2.43
Coombs, P. H. (1973). MODEL PEMBELAJARAN DARING PADA PENDIDIKAN KESETARAAN (Studi pada Program Kejar Paket C di SKB Kota Tasikmalaya). 1972. http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/5048%0Ahttp://repositori.unsil.ac.id/5048/3/S_WIGUN AIGI_172103101_Chapter2.pdf
Djamaludin Darwis. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan regulasi emosi pada remaja penyalahguna narkoba. Remaja, 2003, 1. http://digilib.uinsby.ac.id/1883/5/Bab 2.pdf
Emile Durkheim. (1917). Kajian Pendidikan Non Formal. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 1(April), 11.
George Herbert Mead (1934). (1934). Kajian Lingkungan Masyarakat.
Gunarsa. (2009). Perkembangan Sosial Peserta Didik Mulai Usia Dini Sampai Remaja. Jurnal Ecodinamika, 4(2), 89. https://ejournal.uksw.edu/ecodunamika/article/view/6474
Hadi, M. (2009). Sistem Sosial Masyarakat Pendatang Dengan Masyarakat Tempatan ( Studi Di Kampung Pondok Baru Kecamatan Bandar). 23.
Haricahyono. (1989). Remaja, media sosial dan cyberbullying. Komunikatif, 5(2), 119–139. Hasbullah. (2009). Adaptasi Anak Retardasi Mental dalam Pembelajaran Kelas Inklusif di Mi Ma’arif Keji Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 1(12), 32–33. http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41189%0Ahttps://digilib.uin- suka.ac.id/id/eprint/41189/2/17204080026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB- TERAKHIR.pdf
Hunt, H. dan. (1999). AKTUALISASI NILAI-NILAI ETIKA MASYARAKAT TRASMIGRAN ( Studi di Desa Tunggal Warga Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang ). 1.
Hurlock. (2013). PERKEMBANGAN MASA REMAJA (Usia 11/12 – 18 tahun). Mengatasi Masalah Anak Dan Remaja, 1–5. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jvoice.2013.08.014
Ibrahim, R. (2017). Perilaku Sosial Remaja Dalam Memanfaatkan Ruang Publik Perkotaan (Studi Kasus Pemanfaatan Taman Kota Pleret Banjir Kanal Barat Semarang). Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 6(1), 18.
Jenny Mercer dan Debbie Clayto. (2012). Penerapan Perilaku Sosial Melalui Penanaman Pendidikan Karakter Di Panti Asuhan Yatim Melati Kudus. Dalam Skipsi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Kudus, 1.
Mohammad Asrori. (2008). Perilaku sosial remaja di kelurahan lubuk durian kecamatan kerkap kabupaten bengkulu utara. Skripsi, 35.
Monks. (2000). Kesepian Anak Remaja Kita Di Rumah? Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Olcott. (2013). Pendidikan Non Formal. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951– 952., 1(April), 10.
Putri, L. D. (2021). Car Free Day Sebagai Alternatif Wisata Edukasi Bagi Keluarga di Kota Padang. Jurnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi, 8(1), 58–62.
Rahmawati. (2019). Pengertian Interaksi Sosial. 4.
Rusdiani. (2015). Perngaruh Pengasawana Orang Tua Terhadap Kenakalan Reamaja. 0, 1–23.
Santrock. (2003). Hubungan antara persepsi kerentanan dengan kepatuhan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 pada remaja. 14. https://dspace.umkt.ac.id/bitstream/handle/463.2017/2302/BAB II.pdf?sequence=3&isAllowed=y
Santrock. (2011). Pelayanan Sosial Di Bidang Pendidikan Non-Formal Bagi Anak Disabilitas Majemuk Melalui Keterampilan Pra-Vokasional Di Unit Pelayanan Disabilitas Yayasan …. 11–51. https://repository.umj.ac.id/17216/
Sarwono. (2012). Usia Remaja. 84.
Sugiyono. (2010). Metode Peneltian. 10.
Sugiyono. (2015). Evaluasi Bauran Promosi Dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Claine. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9).
Sugiyono. (2017). Uji Instrumen. Metodologi Penelitian Kuantitatif, 1(69), 5–24.
Sumaatmadja. (1988). Hubungan Antara Lingkungan Sosial Dengan Motivasi Belajar Santri Di Pesantren Madinatul Ilmi Islamiyah. SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 1(2), 44–55. https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v1i2.2428
Suprijanto. (2012). Pendidikan Formal, Pendidikan Non Formal Dan Pendidikan Informal. Pema (Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(2), 2. https://doi.org/10.56832/pema.v2i2.298
Tohani. (2011). Kajian Teori Pendidikan Non Formal. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 1(April), 3.
W Aini. (2020). Responding Households to Its Role as a Support for the Family Economy in RW 17 (Kampung KB Bangau Putih) Parupuk Tabing, Padang City. SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 8(1), 29–36. https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v8i1.107871
Yusuf, S. (2012). Pengaruh Lingkungan Masyarakat Terhadap Sikap Remaja Islam DI Desa Adirejo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, 142. https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1047/1/SKRIPSI JADI.pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ferdi Agung Prasetyo, Lili Dasa Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.