Hubungan Antara Stimulasi Bahasa Oleh Orang Tua Dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia 3-4 Tahun Di Korong Padang Baru Kabupaten Padang Pariaman

Authors

  • Sherlin Wella Rizka Universitas Negeri Padang
  • Vevi Sunarti Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/jfe.v4i2.178

Keywords:

Persepsi, Peserta, Pengelolaan pelatihan kerja berbasis kompetensi

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya stimulasi bahasa yang dilakukan orang tua kepada anak sehingga mengakibatkan kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak. Komunikasi yang buruk antara ibu dan anak menyebabkan anak kurang berbicara dan sulit merangkai kata. Tujuan kegiatan penelitian adalah untuk mengetahui: Stimulasi bahasa oleh orang tua, perkembangan bahasa anak usia 3-4 tahun, dan hubungan stimulasi bahasa oleh orang tua dengan perkembangan bahasa anak usia 3-4 tahun di Korong Padang Baru Padang. Kabupaten Pariaman. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe korelasional. Populasi penelitian adalah 32 orang tua anak usia 3-4 tahun di Korong Padang Baru Kabupaten Padang Pariaman. Sedangkan sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian untuk mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase dan urutan rangking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Stimulasi bahasa yang dilakukan orang tua terhadap anak dikategorikan kurang baik; (2) Perkembangan bahasa anak usia 3-4 tahun termasuk dalam kategori kurang berkembang, dan; (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara rangsangan bahasa yang dilakukan orang tua dengan perkembangan bahasa anak usia 3-4 tahun di Korong Padang Baru Kabupaten Padang Pariaman.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya stimulasi bahasa yang dilakukan orang tua kepada anak sehingga mengakibatkan kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak. Komunikasi yang buruk antara ibu dan anak menyebabkan anak kurang berbicara dan sulit merangkai kata. Tujuan kegiatan penelitian adalah untuk mengetahui: Stimulasi bahasa oleh orang tua, perkembangan bahasa anak usia 3-4 tahun, dan hubungan stimulasi bahasa oleh orang tua dengan perkembangan bahasa anak usia 3-4 tahun di Korong Padang Baru Padang. Kabupaten Pariaman. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe korelasional. Populasi penelitian adalah 32 orang tua anak usia 3-4 tahun di Korong Padang Baru Kabupaten Padang Pariaman. Sedangkan sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian untuk mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase dan urutan rangking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Stimulasi bahasa yang dilakukan orang tua terhadap anak dikategorikan kurang baik; (2) Perkembangan bahasa anak usia 3-4 tahun termasuk dalam kategori kurang berkembang, dan; (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara rangsangan bahasa yang dilakukan orang tua dengan perkembangan bahasa anak usia 3-4 tahun di Korong Padang Baru Kabupaten Padang Pariaman.

References

Afrizal, A., & Syuraini, S. (2021). The Relationship Between Communication in the Family and Early Childhood Language Development. SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 9(4), 568. https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v9i4.114404

Andre, Y., & Sunarti, V. (2020). The Relationship Parents’ Attention and the Interest of Community Learning in Nagari Koto Taratak Sutera Sub-District Pesisir Selatan. SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 8(4), 538. https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v8i4.110166

Evandi, P., & Ismaniar, I. (2023). Randai Arts Extracurricular Management (Case Study at Padang 6 State High School). SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 11(4), 557. https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v11i4.120166

Downloads

Published

2024-09-19

How to Cite

Rizka, S. W., & Sunarti, V. (2024). Hubungan Antara Stimulasi Bahasa Oleh Orang Tua Dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia 3-4 Tahun Di Korong Padang Baru Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Family Education, 4(2), 269-282. https://doi.org/10.24036/jfe.v4i2.178