Insomnia Sebagai Ide Dalam Karya Lukis Abstrak Figuratif
DOI:
https://doi.org/10.24036/jfe.v4i1.172Keywords:
Insomnia, Lukis, Abstrak FiguratifAbstract
Artikel ini membahas tentang insomnia yang menjadi rancangan ide dalam sebuah karya lukis. Dalam mewujudkan karya seni lukis ini, penulis menganggap fenomena ini sebagai suatu yang menarik karena insomnia bisa digunakan sebagai objek inspirasi dalam berkarya. Pengggarapan ide-ide dalam proses pencipaan memerlukan berbagai tahapan, demi terlaksanakannya kegiatan penciptaan sesuai konsep. Berikut adalah berbagai tahapan yang dilakukan penulis untuk mewujudkan karya berdasarkan konsep. Tahap tersebut diantaranya tahap persiapan, elaborasi, sintesis, realisasi konsep dan penyelesaian. Tujuan dari karya tentang Insomnia ini yaitu untuk memvisualisasikan sebuah bentuk ekspresi ke dalam seni lukis yang menjadikan diri sendiri sebagai contoh pembelajaran. memberitahu apa itu Insomnia dan diharapkan dari karya ini timbul rasa ingin tahu dari siapa saja yang melihat karya ini tentang apa itu Insomnia, setelah mengetahui apa itu Insomnia kita akan lebih bisa memahami dan menerima bahwa setiap orang memiliki gangguan tidur dengan penyebab kesehatan yang berbeda pada manusia. Dalam pembuatan karya ini sendiri pasti ada banyak kendala dalam mencari informasi tentang judul, pengetikan proposal dan memvisualisasikan dalam bentuk karya Lukisan. Setelah melalui proses yang Panjang dan beberapa hal yang sempat membuat terlambatnya proses karya akhir ini, akhirnya terciptalah sepuluh karya tentang Gangguan Tidur dalam karya Lukis dengan judul sebagai berikut: Pengen Tidur, Overthinking, Three Levels, Beda Server, Abnormal, Labirin, Terbalik, Solusi Stress, Sama Rasa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aulia Zikra Taupik; Yasrul Sami
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.